NIAS, LINTASPENA.COM – Tumpukan sampah di pinggir jalan memang menjadi pemandangan yang mengganggu bagi semua orang.
Sama halnya dengan yang terlihat di pinggir jalan Gunungsitoli – Teluk Dalam KM 22 Desa Soewe Kecamatan Gidö Kabupaten Nias, tepatnya depan Rumah Ama Julfin Hulu. Banyaknya sampah yang bertumpuk ini menjadi pemandangan rutin bagi setiap pengendara yang melintas di sana. Kamis, 03/02/2022.
Keluhan dari Bapak Ama.Julfin Hulu dan warga sekitar sudah disampaikan kepada pihak yang berwenang, namun justru kekesalan yang didapat oleh warga karena merasa tidak digubris.
“Bukan kami tak melaporkan sampah ini, sudah sampai ke pemerintah Desa, bahkan pun ke petugas kebersihan sampah kami kasih tahu, tapi malah sakit hati, karena dicuekin,” terang Ama Julfin Hulu.
Bukan hanya Ama Julfin Hulu saja, beberapa warga tetangga di pinggir jalan yang berdekatan menyampaikan kekesalan serupa. Yalisökhi Laoli, SH selaku Anggota BPD di Desa setempat pun merasa tidak nyaman dengan adanya tumpukan sampah tersebut.
” Kalau disuruh melapor, itu bukan sekali dua kali di sampaikan Ama Julfin Hulu, sudah berkali-kali. Memang sampahnya sering diangkat sama mobil truk disekitar rumah tetangga, bahkan setiap hari. Anehnya sampah yang ada didepan rumah milik Bapak Ama Julfin Hulu tidak diangkat, kami tidak tau penyebab tidak diangkat sampahnya. Kalau bapak tidak percaya, datang investigasi kesini, pasti sampah di pinggir jalan depan rumah Ama Julfin Hulu ini gak diangkat oleh petugas,” jelas Yalisokhi.
Yalisökhi Laoli, SH, berharap kepada Pemerintah Kabupaten Nias untuk memperhatikan keluhan warga, yakni sampah yang sedang menumpuk di depan Rumah Warga An. Ama Julfin Hulu diangkat oleh truk kebersihan, harapnya.
Sampah pantauan Wartawan di sekitar lokasi Kamis, (05-02-2022), banyaknya tumpukan sampah yang terpantau memang mulai menimbulkan bau yang tidak sedap sehingga membuat siapa saja yang ada di sekitarnya menjadi tidak nyaman. (Tim)