SELATPANJANG, LINTASPENA.COM – Ratusan massa yang tergabung kedalam Laskar Muda Melayu Riau (LM2R), Aliansi Peduli Honorer Meranti dan Forum Pemuda Perjuangan Pemekaran Meranti melakukan aksi unjuk rasa di Kantor Bupati Kepulauan Meranti, Senin (3/1/2022) siang.

Unjuk rasa yang diwarnai dengan membakar ban, baju honorer, dan id card tersebut meminta penjelasan kepada Bupati Kepulauan Meranti, Haji Muhammad Adil terkait tidak dilanjutkannya kontrak bagi pegawai honorer per 31 Desember 2021.

Massa juga membawa ‘pocong’ dan mengutuk kebijakan orang nomor satu di kabupaten bungsu di Riau yang merumahkan honorer dan dinilai telah menzolimi masyarakat.

“Pocong ini menandakan betapa matinya negeri yang kita cintai ini,” ucap Jefrizal selaku koordinator aksi dengan nada kesal.

Dalam orasinya, massa meminta agar orang nomor satu di kabupaten termuda di Riau itu untuk keluar, namun yang menemui massa aksi hanya Pj Sekda Kepulauan Meranti, Bambang Suprianto, didampingi Asisten I Setdakab, Irmansyah, dan Asisten III Sudandri Jauzah serta sejumlah pejabat lainnya.

Rombongan Pemda hanya diminta untuk mendengarkan orasi yang disampaikan oleh massa saat itu, karena menurut mereka pejabat yang menemui mereka tak juga bisa membuat keputusan(*AH)

Sumber : Goriau

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *