Pekanbaru, Lintaspena.com – Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru menyerahkan bonus kepada 417 atlet dan pelatih berprestasi di tiga event olahraga. Atlet tertinggi mendapat bonus adalah peraih medali emas tunggal di ajang Pesta Olahraga Difabel Asia Tenggara 2022 (2022 ASEAN Para Games) di Solo, Jawa Tengah.

“Kami memberikan bonus kepada atlet yang meraih juara dan pelatih yang bisa membawa atlet menjadi juara. Pemberian bonus atlet ini memang sedikit terlambat karena kondisi keuangan yang belum membaik,” kata Pj Wali Kota Muflihun usai pemberian bonus atlet di rumah dinas, Selasa (21/3/ 2023) petang.

Bonus ini jangan dinilai dari nilainya. Hal terpenting adalah atlet dan pelatih bisa mengharumkan nama Pekanbaru.

Berbicara olahraga dan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ), Pekanbaru jarang meraih juara umum. Padahal, Pekanbaru adalah potret Provinsi Riau. Kalau berbicara jumlah, atlet Pekanbaru merupakan yang terbesar di Riau.

“Atlet kita juga banyak pindah ke kabupaten dan kota lainnya. Ini menjadi pembelajaran ke depan. Kita harus bisa memotivasi atlet memperjuangkan dan mengharumkan Kota Pekanbaru,” tegas Muflihun.

Kesempatan berbeda, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Pekanbaru Hazli Fendriyanto mengatakan, pemberian bonus bagi atlet dan pelatih ini berdasarkan Peraturan Wali Kota Nomor 140 Tahun 2021 tentang Pedoman Pemberian Penghargaan kepada Olahragawan dan Olahragawan Pelajar, Pelatih, dan Induk Organisasi Cabor Berprestasi. Dari tiga event olahraga, ada sekitar 417 atlet dan pelatih berprestasi yang diberikan bonus dengan total anggaran Rp2,8 miliar.

Rinciannya, bonus bagi atlet Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) XV Riau pernah medali emas Rp3 juta, medali perak II Rp2 juta, dan medali perunggu III Rp1 juta. Bonus bagi pelatih Popda Riau yang atletnya meraih emas Rp1,5 juta, perak Rp1 juta, dan perunggu Rp500 ribu.

Bonus bagi atlet Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) X Riau peraih medali emas Rp10 juta, medali perak Rp8 juta, dan medali perunggu juara Rp5 juta.

Bonus pelatih yang berhasil membawa atletnya meraih medali emas di ajang Porprov Riau Rp5 juta, medali perak Rp4 juta, dan medali perunggu Rp2 juta.

Pemberian bonus bagi atlet yang meraih medali di ajang 2022 ASEAN Para Games nilainya cukup besar. Karena, para atlet menorehkan prestasi di level ASEAN.

Bonus atlet ASEAN ParaGames XI Solo peraih medali emas tunggal Rp80 juta. Peraih emas beregu Rp55 juta. Atlet peraih medali perak tunggal Rp45 juta.

“Kami transfer bonus para atlet ini ke rekening masing-masing hari Kamis nanti,” ucap Hazli. (Kominfo11/RD5)

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *