Lintaspena.com, Natuna – Pangkalan TNI AU (Lanud) Raden Sadjad (RSA) Natuna mengadakan acara doa bersama dan pembacaan Yasin di Mess Gelatik, Lanud RSA Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, Kamis (18/7/2024) malam. Acara ini diikuti oleh seluruh anggota Lanud RSA yang beragama Islam.

Komandan Lanud RSA Natuna, Kolonel Pnb Dedy Iskandar, S.Sos., M.M.S., M.Han., bersama para Kepala Dinas, Komandan Satuan, Kasatker/Kasi Lanud RSA turut hadir dalam kegiatan tersebut.

Dalam sambutannya, Kolonel Dedy Iskandar mengatakan bahwa renovasi Mess Gelatik telah selesai. Mess ini dipersiapkan sebagai heritage dan tempat menginap bagi tamu TNI AU serta personel dan keluarga Lanud RSA.

Acara doa bersama dipimpin oleh Kepala Pembinaan Mental (Kabintal) Lanud RSA, Mayor Sus M. Agus Salim, S.Ag, membacakan Surah Yasin dan tahlilan. Kabintal berharap agar Mess Gelatik membawa berkah bagi seluruh anggota Lanud RSA.

Mess Gelatik, yang dulunya merupakan rumah dinas komandan Lanud RSA Natuna, memiliki nilai sejarah yang penting. Dibangun pada masa kepemimpinan Letkol Pnb Koesbeni pada tahun 1985, rumah dinas ini telah menyaksikan banyak perubahan dan peristiwa penting. Pada awalnya, rumah ini menjadi simbol keberhasilan dan kehormatan bagi Lanud RSA dan menjadi tempat tinggal bagi komandan dan keluarganya. Desainnya sederhana namun berkelanjutan, melayani kebutuhan para pemimpin Lanud selama bertahun-tahun.

Pada tahun 1988, kepemimpinan Lanud RSA beralih dari Letkol Pnb Koesbeni kepada Letkol Pnb Sumihar Sihotang, menjadikan rumah dinas ini saksi bisu dari perubahan dan perkembangan Lanud. Seiring waktu, rumah dinas ini mengalami beberapa kali renovasi untuk memastikan fasilitasnya tetap memadai dan sesuai dengan standar yang diperlukan.

Dengan diresmikannya Mess Gelatik sebagai heritage, diharapkan bangunan ini dapat menjadi simbol kebanggaan dan warisan berharga bagi Lanud RSA dan generasi mendatang.
(Darman)

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *