Maryana Ulfa bersama rekannya mahasiswi KKN UIN Raden Intan Lampung saat melaksanakan giat gotong-royong bersih-bersih Pantai Agro bersama aparatur Desa Legundi dan pengurus Pokdarwis pada Minggu (28/7/2024).

Lintaspena.com, Lamsel – Sebanyak 16 Mahasiswa/i Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Legundi, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Lampung Selatan sampai tanggal 20 Agustus 2024 mendatang.

Ketua Kelompok Rachmat Prasetyo yang dalam hal ini diwakili Maryana Ulfa mahasiswi UIN Raden Intan Lampung Prodi S1 Ekonomi Syariah semester VI mengatakan tentang Desa Legundi sangat bagus dan aparatur desanya beserta masyarakatnya sangat ramah-ramah serta merasa beruntung ditempatkan di desa yang memiliki wisata serta banyak program kerja.

“Kegiatan rutin kita setiap hari Minggu, melakukan kerja bakti atau bergotong-royong bersih-bersih pantai bersama aparatur Desa Legundi dan pengurus Pokdarwis,” kata Maryana Ulfa didampingi rekannya kepada media Lintaspena.com saat ditemui di lokasi Pantai Agro, Minggu (28/7/2024).

Menurutnya, kolaborasi aparatur Desa Legundi dengan pengurus Pokdarwis sangat sangat bagus sekali, dalam hal kebersihan lingkungan, khususnya di wisata Pantai Agro. Karena hal tersebut bertujuan untuk menjaga kebersihan pantai dan lingkungan alam sekitar serta meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pelestarian alam.

“Satu kata untuk Desa Legundi, mantap!!!!. Karena sekian banyak kelompok, masing-masing tiap kelompok tidak terlalu banyak program kerja KKN. Sementara kita di Desa Legundi, kita banyak melakukan kegiatan. Dan itu kita sangat merasa bersyukur sekali, banyak ilmu yang kita dapatkan,” ungkapnya mahasiswi cantik semester VI tersebut.

“Semoga Desa Legundi lebih maju, dan dikenal masyarakat luas hingga luar kota. Terutama destinasi wisata Pantai Agro yang saat indah dan bersih serta menarik,” Harapnya.

Lebih lanjut, Maryana Ulfa menjelaskan program kerja lainnya adalah kelompok 89 memiliki Pokja apotik hidup, tata boga. Sementara kita melatih pembuatan sabun cuci piring dan akan dipamerkan pada acara Ketapang Fair 2024 di awal bulan Agustus,” pungkasnya. (Mu’min/Yan)

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *