Nias, Lintaspena.com – Seorang tokoh Kabupaten Nias yang berasal dari Kecamatan Idanogawo Bapak Faozanolo Zai, S.Pd., M.H. yang juga sebagai Calon Wakil Bupati Nias berpasangan dengan Bapak Alinuru Laoli yang di singkat dengan Pasangan (AFO) dimana sebelum menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) beliau berasal dari keluarga sederhana.
Dengan tuhan memberi amanah menjadi ASN, maka beliau sudah di beri tugas di beberapa instansi di lingkungan pemerintah Kabupaten Nias. Karena tulus melaksanakan tugas maka beberapa Prestasi yang telah di raih hingga pernah menjadi Camat terbaik di Kabupaten Nias. Hal itu di sampaikan Bapak Faozanolo Kepada Media ini. Selasa, (18/09/24).
Awalnya saya di angkat sebagai Guru SDN 074057 Maliwa’a pada tahun 1989, setelah menjadi Guru kami di utus sebagai pembina Pramuka dan beberapa kegiatan telah kami ikuti baik Persami maupun Perjusami semasi saya menjadi Guru SD.
“Selain itu masih posisi Guru SD kami di beri kepercayaan sebagai Team pemeriksa hasil ujian dan Team penyelesaian Administrasi setiap akhir tahun di ujian Nasional dan itu di beri kepercayaan oleh Departemen Pendidikan dan Kebudayaan,” Ucap Tokoh Kabupaten Nias yang rendah hati itu.
Lanjutnya, setelah saya jalani delapan belas tahun enam bulan, pada tahun 2008 bulan Februari saya di beri kepercayaan sebagai Kepala Sekolah SDN 077295 Baruzo Bobozioli Kecamatan Idanogawo Kabupaten Nias, namun lima hari kurang enam bulan kami di daulat menjadi kepala Cabang Dinas Pendidikan Idanogawo pada tahun yang sama 2008.
“Diketahui pada saat Kacabdis di Kecamatan Idanogawo kata Cawabup, yang sebelumnya pengawas atau atasan kami pada saat saya menjadi Guru dan kepala Sekolah kini menjadi bawahan saya sehingga satu tingkat lebih dari mereka dan berjalan hingga sampai 2010.
Pada tahun 2010 instansi Cabang Dinas Pendidikan di rubah menjadi Unit Pelaksana Teknis Dinas Pendidikan (UPTD) sehingga sampai 2017 Bulan Februari saya menjabat sebagai Kepala Cabang dan Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas Pendidikan (UPTD) Idanogawo selama sembilan tahun setengah.
“Alasan kenapa saya lama menjabat sebagai Kepala Cabang hingga di rubah menjadi Kepala UPTD di Idanogawo selama sembilan tahun setengah, karena saya di pertahankan oleh beberapa anggota DPRD dimana mereka tidak mendapatkan pengganti saya di posisi tersebut,” Jelasnya.
Lebih lanjut Bapak Faozanolo Zai menjelaskan, pada tahun 2017 bulan Februari saya di beri kepercayaan sebagai Kepala Bidang Dinas Pendidikan Kabupaten Nias oleh Bupati Nias yang menjabat saat itu adalah Bapak Drs.Sokhiatulo Laoli,MM. Dan pada waktu itu terjadi peleburan bidang yaitu Sarana Prasaran, POP dan Kurikulum di satukan menjadi Kabid Pendidikan Dasar yang di singkat dengan Kabid Dikdas.
“Kami jalani tugas itu sekitar satu tahun tiga bulan sehingga semua proyek-proyek, baik pembangunan sekolah maupun sarana prasarana yang tertinggal pada 2016 kami dapat selesaikan seluruhnya di tahun 2017,” Ujarnya.
Masih Pak Cawabup, setelah satu tahun tiga bulan menjabat sebagai Kabid Dikdas di Dinas Pendidikan Kabupaten Nias, kami di beri tugas yang baru menjadi Camat di Kecamatan Ulugawo Kabupaten Nias.
“Tentu dengan jabatan yang baru saya melaksanakan tugas dengan sungguh-sungguh, sehingga kurang satu tahun menjadi Camat Ulugawo atas kasih tuhan kami terpilih sebagai Kecamatan terbaik Se-Kabupaten Nias dan menjadi Camat terbaik Se-Kab. Nias pada tahun 2019 di mana Kecamatan Ulugawo menjadi Juara 1,” Sebutnya.
Lanjutnya, setelah saya jalankan tiga tahun setengah menjadi Camat Ulugawo hingga bulan Oktober 2021, oleh Bupati Nias Bapak Ya’atulo Gulo yang di lantik pada 10 Juni 2021 sebagai Bupati Nias, saya di dabel job sebagai Camat defenitif di Ulugawo dan sekaligus menjadi PLT Camat di Kecamatan Ma’u.
“Setelah saya jalankan selama tiga bulan maka keluar SK kami menjadi Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Nias, dan saya jalankan tugas sebagai Sekretaris Dinas Pendidikan sekitar tanggal 5 Januari 2022 hingga satu bulan kemudian kami di Lantik sebagai PLT Dinas Pendidikan Kabupaten Nias, saat menjabat sebagai PLT Kadis Pendidikan beberapa hal di kantor itu kami benahi,” Imbuhnya.
Seterusnya, beberapa bulan kemudian Bapak Bupati Nias menempatakan saya menjadi Sekretaris Dinas Pariwisata Kabupaten Nias, dan setelah itu dengan beberapa pertimbangan saya dan juga keluarga, berhubungan karena bidang saya di Pariwisata tidak mumpuni saya di sana maka saya ajukan pensiun dini.
“Ya setelah saya ajukan pensiun dini pada bulan Juli 2023 dan baru di keluarkan SKnya pada 1 Desember 2023,” Kata Cawabup Bapak Faozanolo Zai.
Setelah saya resmi pensiun itu saya kembali melaksanakan pekerjaan di rumah dengan mengelola satu Universitas Terbuka karena saya sebagai pengelola.
“Selama saya menjadi pengelola Universitas Terbuka (UT) puji tuhan berjalan dengan baik sehingga mahasiswa saya sampai sekarang dari semester 1 sampai semester IX kurang lebih 700 orang, dan selain itu juga saya melaksanakan usaha lain di bidang perkebunan,” Ujarnya.
Namun kata Faozanolo, tiba-tiba ada beberapa masyarakat dan beberapa tokoh di Kabupaten Nias menganjurkan saya supaya ikut sebagai Calon Wakil Bupati Nias pada Pilkada di tahun 2024 ini dengan berpasangan kepada Bapak Alinuru Laoli dimana beliau tersebut sebagai Ketua DPRD Kabupaten Nias.
Beberapa pertimbangan baik keluarga maupun tokoh sehingga saya mengambil keputusan menerima amanah tersebut menjadi Bakal Calon Wakil Bupati Nias Periode 2024-2029.
Sehingga kata Cawabup, bersama-sama dengan Bapak Alinuru Laoli mengurus surat-surat, dan karena semuanya sudah lengkap maka pada bulan Agustus yang lalu kami telah mendaftar di KPU Kabupaten Nias sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati Nias Periode 2024-2029.
Untuk memastikan kesehatan, pada 30 Agustus kesehatan kami telah di periksa di RS. Adam Malik Medan dan oleh karena kasih tuhan, sesuai dengan hasilnya pemeriksaan puji tuhan kami mampu mengikuti Pilkada di tahun 2024 ini.
Di jelaskan Bapak Faozanolo Zai, saya ini dan keluarga berasal dari orang sederhana tinggal di Daerah terpencil yang rumah kami di kampung. Saya lahir di Tuhewaebu Kecamatan Idanogawo pada tanggal 30 April Tahun 1967, dan 1982 tamat SD, 1985 tamat SMP dan pada tahun 1988 tamat SPG, kemudian tahun 2002 selesai D2, dan 2006 selesai S.1, UT PGSD, dan 2012 kami telah menyelesaikan Program studi magister ilmu hukum sehingga kami selesai S.2, dan menyandar gelar S.Pd., M.H.
Sebagai Motivasi saya menjadi Calon Wakil Bupati Nias yaitu, saya ini berasal dari masyarakat bawah dan sudah merasakan apa yang di derita oleh masyarakat, dan karena saya sudah melihat dan merasakan itu, makanya timbul di Niat kami untuk merubah nasib masyarakat Kabupaten Nias agar mendapatkan kesejahteraan dan keadilan.
“Kita lihat potensi sudah ada, tanahnya subur, lahan pertaniannya sudah bagus tetapi tinggal peningkatan bagaimana mengolahnya, tentu harapan kita agar sumber daya manusia kita upayakan meningkat sejahterakan masyarakat melalui pertanian, perkebunan serta usaha lainnya yang bisa meningkatkan pendapatan keluarga.
Kedua panggilan Moral, kami sebagai Calon Wakil Bupati Nias merasa terpanggil, dimana dalam dasar Negara kita Pancasila adalah nomor satunya Ketuhanan Yang Maha Esa, mana kala kami di ijinkan tuhan menjadi pemimpin ke depan, kami akan memperhatikan supaya ada perimbangan kesejahteraan keadilan kapada seluruh masyarakat Kabupaten Nias,” Tandas Calon Wakil Bupati Nias Bapak Faozanolo Zai.
(Kris Laoli)