PEKANBARU, LINTASPENA.COM – Bulan ramadhan adalah bulan penuh berkah, semua amal ibadah yang dilakukan akan dilipat gandakan pahalanya oleh allah swt. Oleh sebab itu pada momen ramadhan ini Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Pekanbaru berpartisipasi memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan melalui kegiatan Pemasyarakatan Peduli UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) pada Kamis pagi (21/04).Bantuan tersebut berupa gerobak yang dapat digunakan masyarakat untuk berusaha atau berdagang.
Kegiatan yang merupakan rangkaian dari Hari Bakti Pemasyarakatan ke 58 ini dilaksanakan di Rumah Tahanan Negara Kelas I. Pekanbaru. Turut hadir dalam kegiatan ini Inspektur Wilayah II, Akademisi dari Fakultas Hukum UNRI, Kepala Divisi Pemasyarakatan dan pejabat struktural Kanwil Kemenkumham Riau serta Kepala Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan se kota Pekanbaru.
Baca Juga : Pasundan Gaoel Berbagi Berkah Ramadhan Dengan Berbagi Takzil dan Santunan Anak Yatim
Selain pemberian bantuan, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Pekanbaru juga berpartisipasi dalam penjualan produk hasil karya dari warga binaan Lapas Pekanbaru seperti, Bakery,kopi,barista, sayur sayuran,telur, ikan lele dan lain sebagainya yang harga dan kualitas nya tidak kalah dengan produk yang terdapat diluar sana. Informasi terbaru menerangkan Lapas Kelas IIA Pekanbaru menduduki urutan ke 4 nasional penjualan one day one prison’s product.
Kegiatan ini juga di ikuti oleh seluruh Unit Pelaksana Teknis yang berada di wilayah kota pekanbaru dengan menampilkan dan menjual produknya masing-masing.kegiatan peduli UMKM ini juga berkolaborasi dengan Divisi Pelayanan hukum (Yankum) dalam hal sosialisasi perseroan perseorangan dan kekayaan intelektual (merk).
Baca Juga : Bupati Kampar : Jalan Antar Kecamatan Harus Bagus
Setiap masyarakat yang hadir dalam kegiatan itu mendapatkan informasi seputar perseroan perseorangan terkait bagaiamana pembuatan dan pendaftaran perseroan. Bagi masyarakat yang berminat terhadap hal tersebut dapat datang langsung ke Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau khususnya di bidang pelayanan hukum.***
Editor : Hery Ferdian
About The Author
