Keterangan foto: Kepala Desa Bangun Rejo, Rohgiyanto bersama Camat Ketapang Rendy Eko Supriyanto dan Pendamping Desa Ahmad Effendi bersama rekannya PLD Erwin menyerahkan BLT-DD tahap II kepada perwakilan KPM di aula desa setempat, Selasa (14/5/2024).
Lintaspena.com, Lamsel – Pemerintah Desa (Pemdes) Bangun Rejo, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Lampung Selatan kembali menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD) Kemiskinan Ekstrem Triwulan II (tahap II) untuk alokasi bulan April – Mei dan Juni, Tahun Anggaran (TA) 2024.
Kegiatan penyaluran BLT-DD Kemiskinan Ekstrem dilaksanakan pada hari Selasa (14/5/2024) di Aula Kantor Desa Bangun Rejo. Bantuan diserahkan langsung oleh Kepala Desa Bangun Rejo, Bapak Rohgiyanto bersama aparatur desa, disaksikan oleh Camat Ketapang, Rendy Eko Supriyanto, S.STP, serta Pendamping Desa (PD/PLD) kepada 17 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan jumlah dana Rp. 900 ribu.
Kepala Desa Bangun Rejo, Bapak Rohgiyanto dalam sambutannya menyampaikan, penyaluran BLT-DD Triwulan II pada hari ini untuk alokasi bulan April, Mei dan Juni tahun anggaran 2024 sebesar Rp.900 ribu atau sama dengan jumlah yang telah disalurkan sebelumnya (tahap I) termasuk KPM-nya. Adapun tujuannya adalah untuk meringankan kebutuhan perkonomian masyarakat penerima manfaat.
“Hari ini, Pemerintah Desa (Pemdes) Bangun Rejo yang disaksikan jajaran Pemerintah Kecamatan Ketapang kembali menyalurkan BLT-DD Kemiskinan Ekstrem tahap II sebesar Rp.900 ribu periode bulan April s.d Juni 2024. Ini lanjutan tahap I. Besar harapan kita, dana tersebut bisa bermanfaat dan dipergunakan untuk hal yang produktif,” kata Kades Rohgiyanto.
Lanjut, kata Kades Rohgiyanto berharap kepada 17 KPM agar mempergunakan uang BLT-DD tersebut untuk kebutuhan hidup serta ditabungkan dengan cara dibelikan ayam maupun kambing untuk dikembangkan. Sehingga uang tidak habis sia-sia dan menjadi tabungan jangka menengah maupun jangka panjang. Hal tersebut sejalan dengan maksud dan tujuan pemerintah untuk mengentaskan kemiskinan ekstrem,” tutupnya.
Sementara itu, Camat Ketapang, Rendy Eko Supriyanto mengatakan setiap penyaluran BLT-DD kepada para KPM wajib disaksikan oleh stakeholder pemerintah. Tujuannya adalah sebagai pendampingan dan memantau agar sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Pembagian BLT DD ini bersumber dari anggaran dana desa yang dialokasikan maksimal 10 persen dari pagu anggaran. Dan di setiap desa jumlah KPM-nya berbeda-beda berdasarkan hasil musyawarah desa,” terangnya.
Lanjut, kata Camat Rendy mengatakan, mendukung apa yang disampaikan oleh Bapak Kades Rohgiyanto terkait bantuan BLT DD bisa dimanfaatkan untuk kemandirian ekonomi keluarga. Ia mengingatkan bahwa bantuan tersebut sifatnya sementara. Sewaktu-waktu kebijakan berubah, maka program tersebut ditiadakan.
“Sependapat dengan apa yang dipaparkan oleh Bapak Kades tadi, bahwa bantuan BLT DD yang diterima hari ini, bisa dikembangkan untuk membantu ekonomi keluarga jangka menengah maupun jangka panjang. Kita berdoa saja, mudah-mudahan program tersebut tahun depan masih ada, termasuk kita doakan Bapak Bupati Nanang Ermanto selalu sehat untuk memimpin Lampung Selatan,” pungkasnya.
Dari pantauan dilapangan, ada satu KPM yang tidak bisa hadir dikarenakan sakit. Ia divonis mengidap penyakit kusta. Dan aparatur desa langsung memberikan bantuan dengan cara menyambangi atau mengantar langsung ke rumahnya. (Mu’min/Yn)