Teks Foto : Pemerintah Desa Wai Sidomukti bersama Tim TPPS Kecamatan Ketapang sukses menggelar Rembuk Stunting tahun 2024 yang dilaksanakan di kantor desa setempat, Senin sore (1/7/2024).
Lintaspena.com, Lamsel – Berdasarkan data laporan dari bidan desa dan kader kesehatan tentang balita stunting untuk Desa Wai Sidomukti, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Lampung Selatan mengalami penurunan. Yang mana di tahun 2024 ini hanya tinggal 1 balita.
Keberhasilan dalam penurunan stunting tersebut berkat kerjasama antara Pemerintah Desa Wai Sidomukti dengan para kader kesehatan dan bidan desa maupun stakeholder terkait.
Atas laporan resmi dari kader kesehatan tersebut membuat Kepala Desa Wai Sidomukti Bapak Paryono sangat optimis dengan kerjasama yang baik antar lembaga desa, tokoh masyarakat dan kader kesehatan dalam penanganan dan penurunan stunting untuk menuju zero stunting di tahun 2025 mendatang.
“Pemerintah Desa Wai Sidomukti bersama kader kesehatan akan terus berupaya maksimal untuk penuntasan terkait masalah stunting dengan pemberian makanan tambahan maupun pemenuhan gizi bagi keluarga sebagai pencegahan stunting, ” ucap Kades Paryono pada acara rembuk stunting bersama Tim Percepatan Penurunan Stunting Kecamatan Ketapang, di kantor Desa Wai Sidomukti, Senin (1/7/2024).
Adapun upaya lain dari Pemerintah Desa Wai Sidomukti selain intervensi yang telah dilakukan untuk pencegahan dan pengendalian stunting adalah inovasi swasembada gizi atau merealisasikan program K3 (kandang, kolam dan kebun) yang bersumber dari anggaran dana desa program ketahanan pangan.
Dirinya pun mengharapkan komitmen bersama-sama antara Tim Percepatan Penurunan Stunting Kecamatan Ketapang dengan Pemerintah Desa Wai Sidomukti untuk menuntaskan persoalan stunting. Mulai dari pendataan dan pemeriksaan ibu hamil hingga balita, ” harapnya. (Mu’min/Yan)