Lintaspena.com, Lamsel – Dalam rangka memeriahkan hari jadi Desa Karang Sari ke-92, salah satu rangkaian acaranya adalah penyelenggaraan khitanan massal yang dilaksanakan pada 16 Juli 2024 bertempat di Aula Desa Karang Sari, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Lampung Selatan.
Acara diawali dengan pendaftaran sebelumnya dari 10 dusun di wilayah Desa Karang Sari dengan kuota 2 orang anak setiap dusun. Kemudian para peserta secara bergiliran dipanggil mengikuti sunatan masal sesuai nomor urut. Dan yang menangani dari tim medis Puskesmas Ketapang.
Jumlah peserta yang mengikuti acara ini berjumlah 20 peserta dari wilayah Desa Karang Sari yang masing-masing peserta didampingi oleh orang tua dan keluarganya. Acara ini merupakan agenda rutin tahunan yang diselenggarakan untuk memeriahkan hariĀ jadi Desa Karang Sari.
Para peserta yang selesai dikhitan langsung diberikan satu perangkat pakaian koko, peci dan sejumlah uang yang dalam bahasa jawa disebut cecepan yang diberikan langsung oleh Kepala Desa Karang Sari dan ketua panitia kegiatan.
Kepala Desa Karang Sari Saibun mengatakan kegiatan sunatan massal ini adalah salah satu rangkaian acara kegiatan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Desa Karang Sari ke-92 sekaligus memperingati bulan Suro.
“Hari ini, rangkaian kegiatan HUT Desa Karang Sari yang ke-92 sekaligus memperingati bulan Suro kita melaksanakan khitanan massal sebanyak 20 peserta. Tadi malam menggelar pengajian dengan mengundang penceramah dari Cugung Ustad Nur Hasan,” kata Saibun.
Lanjutnya, memperingati hari jadi desa adalah rutin setiap tahun, karena sudah tradisi dari leluhur dulu. Dan pada setiap tanggal 15 malam mengadakan pengajian serta santunan anak yatim. Dan dilanjutkan paginya dengan dilanjutkan dengan doa bersama.
“Sebelum pelaksanaan khitanan, rangkaian acara tadi pagi dengan menggelar ritual (riungan) dengan tujuan memohon perlindungan dari Allah SWT serta diberikan panjang umur, murah rezeki. Baru dilaksanakan khitanan massal,” lanjutnya.
Rangkaian acara selanjutnya adalah pagelaran wayang kulit semalam suntuk yang akan digelar pada Selasa malam (16/7) yang rencananya akan dihadiri oleh Bupati Lampung Selatan serta Forkopimcam Kecamatan Ketapang.
“Anggaran pelaksanaan HUT Desa Karang Sari yang ke-92 murni bersumber dari swadaya masyarakat dan para donatur yang ada di Desa Karang Sari,” ungkapnya.
Sementara Ketua Panitia Acara Warjio (76) menerangkan Desa Karang Sari berdiri pada tahun 1932 sehingga diperingatinya hari jadi desa sekaligus memperingati bulan Suro sebagai pengingat jasa-jasa para pendiri desa ini yang penuh pengorbanan. Dan sekaligus memperingati bulan Suro ini memiliki makna istimewa sekaligus berkah dan sakral.
“Pesan untuk generasi muda jangan sekali-kali melupakan sejarah. Dan para pemuda pemudi ini harus membangun desa. Jangan terlena dengan hal yang tidak benar, agar desa bisa lebih maju dalam segala bidang. Karena merekalah penerus pemimpin kelak, pengganti yang sudah sepuh ini,” pungkasnya. (Mu’min/Yan)