Tembilahan, Lintaspena.com – Dalam rangka menindaklanjuti barang-barang ilegal yang masuk ke wilayah Indragiri Hilir, Bea Cukai Tembilahan memusnahkan barang-barang yang menjadi milik negara serta menghibahkan speedboat hasil penindakan kepada Desa Pulau Cawan dan Desa Sungai Bala, Selasa (25/6/24).
Pemusnahan barang-barang milik negara ini merupakan tindak lanjut dari penindakan pada tahun 2023 hingga 2024. Kepala KPPBC TMP C Tembilahan, Setiawan Rosyidi, dalam sambutannya menuturkan bahwa kegiatan pemusnahan dan hibah ini merupakan kontribusi KPPBC TMP C Tembilahan sebagai unit pada Direktorat Jenderal Bea dan Cukai dalam menjaga keamanan dan ketertiban terhadap pemasukan dan peredaran barang ilegal. Hal ini terkait dengan fungsi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai sebagai community protector, serta dalam rangka corporate social responsibility dan mendukung aksi kemanusiaan membantu masyarakat sekitar.
Barang-barang yang dimusnahkan pada kegiatan pagi itu berupa tembakau atau rokok yang tidak memiliki pita cukai, minuman keras seperti bir dan arak Bali, serta kosmetika yang tidak memiliki izin impor.
Mengenai speedboat yang dihibahkan kepada Desa Pulau Cawan dan Desa Sungai Bala, Kepala Bea Cukai Tembilahan Budi Setiawan mengungkapkan, “Dua speedboat ini merupakan alat angkut yang digunakan sebagai transportasi untuk membawa rokok ilegal. Kami tidak hanya menyita barang bawaannya saja tetapi juga transportasinya. Setelah barang tersebut menjadi milik negara, kemudian berdasarkan peraturan dari Menteri Keuangan, 60 hari setelahnya barang tersebut diusulkan untuk dihibahkan kepada dua desa tadi sebagai ambulans air,” ungkapnya.
Untuk mempersempit upaya masuknya barang ilegal ke Indragiri Hilir, Budi Setiawan menambahkan, “Kami rutin melakukan patroli baik laut maupun darat, serta melakukan analisis intelijen dan bekerja sama dengan aparat penegak hukum di Kabupaten Indragiri Hilir,” tuturnya.
Pemusnahan barang-barang ilegal dan hibah dua speedboat kepada dua desa diharapkan dapat bermanfaat dan membantu masyarakat, baik dari segi ekonomi maupun kesehatan.(Bdr)