NIAS, lintaspena.com – Pilihan warga untuk mengadu lewat media sosial (medsos) menjadi ajang komunikasi menyampaikan keluhan masyarakat supaya pemerintah daerah Kabupaten Nias bangun di tempat tidurnya. Kondisi jalan menuju Kantor Camat Ulugawo hampir sama dengan kubangan kerbau, masyarakat soroti melalui fb dan grup whatsapp. Rabu, (02/10/2024).

Warga protes kondisi di daerah itu dengan menyebarkan berupa video yang sangat memprihatinkan dan seharusnya layak diperhatikan oleh pemerintah Kabupaten Nias karena setiap hari dilintasi oleh Pegawai Kantor Camat Ulugawo.

Seorang pemuda Ulugawo inisial ACZ sangat kecewa dengan Pemerintah setempat yang tidak memperhatikan akses jalan utama menuju Ulugawo seakan mereka di anak tirikan.

“Kami sangat kecewa dan kenyataan sejak kepemimpinan Ya’atulo Gulo dan Arota Lase ini sama sekali tidak ada perhatian pada fasilitas infrastruktur khusus jalan utama menuju Kantor Camat Ulugawo hingga saat ini jika kami melewatinya harus hati-hati karena dapat mengakibatkan kecelakaan, “Ucapnya.

Diterangkannya, jika sebelumnya ada pernyataan pihak pemerintah yang saat ini mengatakan bahwa Ulugawo sudah di sentuh oleh jalan Hotmix, memang benar cuma hanya sekitar 15 meter dari perbatasan Kecamatan Idanogawo.

“Kami sangat Kecewa dengan pemerintah Kabupaten Nias saat ini yang membumingkan bahwa kerjanya fokus pada jalan Hotmix, tetapi di Ulugawo tidak ada jalan Hotmix selain yang 15 Meter itu, “Jelas ACZ.

Pemuda ini, kekecewaannya merasa di anak tirikan oleh pemerintah saat ini yang pembangunannya tidak merata. Padahal, Pilkada sebelumnya Ya’atulo dan Arota Lase sebagai pemenang di daerah itu.

Oleh karena itu, Kata ACZ bahwa ianya tidak memilih lagi pimpinan seperti itu dan sudah cukuplah membuat janji palsu di Kecamatan Ulugawo sehingga masyarakat membuat kecewa.

“Kami berharap nantinya jika terpilih sebagai pemimpin baru di Kabupaten Nias agar memperhatikan Kecamatan Ulugawo dan melakukan perubahan supaya adanya keadilan yang merata, “Pungkasnya. (KL)

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *