PEKANBARU, lintaspena.com – Buruknya kinerja pihak PT. PLN Persero UP3 Pekanbaru dikhwatirkan sangat mengancam keselamatan masyarakat dan pengungguna jalan lainnya yang melintas di jalan Sekolah MIN 2 AL FAJAR Pekanbaru, Pasalnya Kabel induk Listrik Milik PT. PLN Persero UP3 yang telah dihubungkan dirumah masyarakat tidak pernah dipelihara bahkan sebagian melintang di tengah Jalan juga banyak yang tergatung dan tergantung di pohon kelapa sawit dan pohon tanaman milik masyarakat setempat.
Dari hasil pantauan media ini dilapangan bersama Tehe z Laia Pengurus DPP LSM-Komunitas Pemberantas Korupsi (KPK) Jumat 27-09-2024, di Jalan Sekolah MIN 2 AL FAJAR Pekanbaru RT 04/RW 01 Kel.Muara Fajar Timur Kecamatan Rumbai Barat, ditemukan Kabel Arus Listrik bertegangan tinggi milik PT.PLN Persero UP3 Pekanbaru tergantung dibeberapa pohon tanaman milik warga dan sebagian melekung dan menghalangi jalan masuk pemukiman warga setempat. Sehingga sangat membahayakan jiwa pengguna jalan terlebih-lebih warga yang keluar masuk antar jemput anaknya di Sekolah MIN 2 AL FAJAR Pekanbaru.
Menurut keterangan Pengurus DPP LSM-KPK (Tehe Z Laia) kita sangat menyayangkan sikap Pihak PT.PLN Persero UP3 Pekanbaru yang tidak peduli dengan keselamatan Masyarakat dan pengguna Jalan yang setiap saat keluar masuk dipemukiman masyarakat ini terlebih-lebih Masyarakat yang antar jemput anak di Sekolah MIN 2 AL FAJAR Pekanbaru. Kepada sejumlah Wartawan TEHE Z LAIA mengatakan kondisi Kabel yang sangat membahayakan keselamatan Masyarakat ini atas kesepakatan bersama Kita dari Pengurus DPP-LSM-KPK, tokoh Masyarakat dan pihak Kepala Sekolah MIN 2 AL FAJAR, Plt. Kepala Mandrasah, Ketua RT 04, RW 01. Mengetahui Lurah Muara Fajar Timur,” Pada tanggal 05-08-2024, kita telah mengajukan permohonan penambahan tiang serta perbaikan kabel arus listrik yang melintang di tengah jalan juga Kabel yang sudah tergantung di batang tanaman milik warga di sepanjang Jalan Sekolah MIN 2 AL FAJAR Pekanbaru Kepada Pihak PT.PLN Persero UP3 Pekanbaru. surat permohonan yang kita sampaiakn Kepada Pimpinanan PT.PLN Persero UP3 Pekanbaru tembusan Kepada, Camat Rumbai Barat, Kapolsek Rumbai, Lurah Muara Fajar Timur, Pimpinan PT.PLN (Persero) ULP Rumbai Rekan-Rekan Media masa, Harian, Mingguan, Elektronic, untuk atisipasi/bukti jika Kabel Listrik Milik PT.PLN yang tergantung dibatang kelapa sawit, batang tanaman milik warga dan melintang ditengah jalan menimbulkan korban jiawa atau terjadi kebakaran rumah, gedung sekolah, dilokasi ini.
“Setiap kali kita tanya tindak lanjut surat permohonan tersebut Kepada Pihak PT.PLN Persero UP3 Pekanbaru,” melalui petugas keamanan Bernama Feby Enjelia yang menerima surat permohona yang kita ajukan selalu menjawab Surat Bapak sudah Ke Bidang perencaan, nanti saya coba tanya kembali ke bidangnya.” ujar Tehe.
Ternyata sampai sekarang sama sekali tidak ada tanggapan dari PT.PLN Persero UP3. Namun sampai sekarang tidak direspon. Kita tidak tau apakah surat permohonan tokoh masyarakat sengaja diabaikan atau dibuang ke tong sampah oleh petugas PT.PLN.” kalau dalam waktu dekat tidak ada tanggapan dari PT. PLN Persero UP3 Pekanbaru, terpaksa kita ajukan permohonan PT.PLN Pusat. Ini menyangkut keselamatan nyawa orang banyak yang keluar masuk di Sekolah MIN 2 AL FAJAR dan warga sekitar. Tegas degan kesal. Hal yang sama diungkapkan oleh ketua RW 01 Kelurahan Muara Fajar Timur (HERLANA UU SUPARTONO) di lokasi Kabel Listrik yang melitang di tengah Jalan masuk pemukiman warga.”
Herlana menjelaskan, ”pada tahun 2021 kami warga Jalan MIN 2 AL-FAJAR Pekanbaru RT 04/RW 0I Kelurahan Muara Fajar Timur, secara swadaya/yuran telah membeli/memasang Tiang untuk mendapatkan aliran Listrik melalui Biro PLN Rumbai, namun kualitas sejumlah tiang tersebut saat ini sudah tidak layak untuk sambungan kabel arus listrik disepanjang jalan MIN 2 AL-FAJAR ini,”
“Seperti yang bapak bapak lihat sekarang ini kabelnya terlihat ada tergantung dipohon tanaman warga kita, juga melintang ditengah jalan. Warga kita disini terlebih-lebih Siswa disekolah MIN 2 AL FAJAR ini sangat terancam dengan tidak terurusnya kabel listrik milik PT.PLN ini, pada hal Petugas PLN selalu melintas dilokasi ini, namun kondisi kabel yang tergantung dipohon dan melintang ditengah jalan tidak diperbaiki. Sementara kalau konsumen terlambat 1 hari pembayaran rekening lampu langsung datang surat peringatan dari PT. PLN Persero ULP Rumbai,” jelasnya.
Tapi kewajibannya untuk perbaikan kabel yang mengancam dan membahayakan nyawa orang tidak dilakukan. Permasalah kabel listrik bertegangan tinggi yang melintang di jalan ini sudah sampaikan kepada PT.PLN Persero UP3 Pekanbaru diantar langsung Oleh Sdr. Tehe z Laia. Ternyata sampai sekarang tidak ditanggapi oleh PT.Persero UP3 Pekanbaru. harapan kita kepada PT.PLN Pusat agar segera turun kelapangan melihat dan memperbaiki Kabel Listrik ini sebelum memakan korban jiwa.
Kita sudah bosan memasang tiang kayu sebagai bantuan menahan kabel, namun tidak bertahan paling lama 3 bulan patah, apa lagi pada musim hujan, angin cencang kabelnya turun lagi.”
Akibat turun dan melengkungnya Kabel arus listrik yang bertegan tinggi yang berjarak 1,5 M dari jalan kendaraan roda 2 terlebih-lebih roda 4 sangat kesulitan melewati jalan ini. Ungkap Herlana. (The)