Bantan, Lintaspena.com – Wakil Bupati Bengkalis Dr.H. Bagus Santoso, MP melakukan peninjauan tim gabungan untuk pencarian salah satu penumpang Kapal Ferry MV. CAS, yang berlayar dari Muar, Malaysia menuju Bengkalis terjatuh ke laut, di Pelabuhan Internasional Sri Setia Raja Selat Baru Kecamatan Bengkalis, (24/6/2024).
Tim pencarian tergabung dari TNI AL, Basarnas, Polri, TNI AD, terus melakukan upaya pencarian seorang penumpang yang terjatuh dari kapal MV CAS dengan rute Muar (Malaysia red) menuju pelabuhan Internasional Bandar Sri Setia Raja Selatbaru Bengkalis.
Pada kesempatan tersebut Wabup Bagus Santoso mengatakan kejadian ini baru pertama terjadi, kami selaku pemerintah daerah sangat prihatin dengan kejadian ini.
“Mari sama-sama kita berdoa agar korban segera ditemukan dalam keadaan apapun dan keluarga dan kerabat tetap sabar dan terus doakan yang terbaik untuk korban,” ajak Wabup.
Untuk itu mari kita semua berkolaborasi dan bersinergi bersama baik dari TNI, Polri, Basarnas, BPBD, Danposal, Pol Air serta semua pihak terkait untuk berupaya menemukan korban, pinta Wabup.
“Kepada Dinas Perhubungan dan stakeholder terkait pengelola pelabuhan harus memiliki pelayan yang prima dalam melayani masyarakat Kabupaten Bengkalis supaya kejadian seperti ini tidak terulang kembali, begitu juga kepada penumpang jaga aturan saat dalam berlayar,” harapnya.
Sebagai informasi korban tersebut bernama Juli Afriko (30) warga Bantan Air Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis, Riau.
Menurut keterangan saksi, salah satu penumpang kapal Fery MV. CAS bernama Syafullizan (52) mengatakan korban sempat tidur di bangku penumpang belakang setelah ia terbangun dan ke luar ke belakang Kapal untuk mencari angin segar.
Meskipun sudah dicegah oleh pihak ABK kapal MV CAS karena cuaca buruk dan tidak di izinkan naik ke atas, namun korban tetap ingin ke luar.
“Setelah itu saksi mata (Saifullizan) izin keluar untuk merokok dan pada saat itu melihat korban naik tangga ke Dek lantai atas bagian kapal MV CAS. Tak lama kemudian terdengar sesuatu yang jatuh dan terlihat korban tersebut sudah jatuh ke laut, saksi segera melaporkan ke ABK Kapal bahwasanya ada orang jatuh ke laut,” ungkapnya.
Diterangkannya lagi, saat itu ABK Kapal MV CAS sempat memutar balik haluan dimana tempat terjatuhnya korban tersebut dengan titik Kordinat Lintang :01’49’.015 U, Bujur: 102’23’.596 T, Rtg: 0.27nm, Brg: 329’T.
Dan melihat korban tersebut dan ABK MV CAS sempat melempar pelampung ke arah korban. Namun korban tidak bisa menggapai pelampung. Setelah itu korban tidak terlihat oleh ABK MV CAS.