MAKASSAR, LINTASPENA.COM– Sebanyak 337 rumah milik warga di Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, rusak parah setelah terdampak guncangan gempa 7,5 magnitude yang menghantam Larantuka, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Ratusan rumah warga tersebut berada di empat kecamatan yakni, Kecamatan Pasilambena, Kecamatan Takabonerate, Kecamatan Pasimasunggu dan Kecamatan Pasi Marannu.
Berdasarkan data sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Selayar kerusakan terparah terjadi di Kecamatan Pasi Marannu sebanyak 298 rumah warga rusak, dua unit bangunan rumah ibadah dan dua unit bangunan sekolah serta dua unit tambatan perahu juga mengalami kerusakan
Sementara, di Kecamatan Pasilambena sebanyak 34 rumah warga rusak dari empat desa yang ada dan dua unit bangunan gudang juga rusak.
Kemudian Kecamatan Pasimasunggu terdapat empat rumah warga dan satu sekolah rusak. Sedangkan, Kecamatan Takabonerate hanya satu rumah yang rusak.
“Info sementara, dan pendataan masih terus berlanjut,” kata Kepala BPBD Selayar, Ahmad Ansar kepada CNNIndonesia, Selasa (14/12) malam
Sedangkan untuk jumlah warga yang mengungsi akibat dampak gempa tersebut, Ansar mengaku belum mengetahui secara pasti jumlah warga yang mengungsi.
“Belum ada data pasti. Insya Allah besok subuh Forkopimda, BPBD dan Dinas Sosial menuju ke lokasi yang terdampak bencana dan dilakukan asesmen atau pendataan,” katanya.(*AH)
Sumber : Cnnindonesia