Lintaspena.com, Lampung Selatan – Berdasarkan dalam Tema ‘Kades Hambur-hamburkan Uang di Malam Penutupan Kalianda Fair 2024. Dan berbahasa seolah menyudutkan Jabatan Kades-kades terkait, pada bahasa ‘masih banyak warga yang kesulitan, kepala desa Hara Banjarmanis dan Palembapang menjadi sorotan setelah video mereka menghambur-hamburkan uang di malam penutupan Kalianda Fair 2024 yang beredar luas itu.
Sehingga, Kepala Desa Hara Banjarmanis dan Palembapang langsung menjadi perbincangan publik setelah video berdurasi 2 menit 14 detik yang menunjukkan aksi mereka viral. Dalam video tersebut, kedua kepala desa tampak mengenakan pakaian seragam dengan celana dasar hitam, batik, dan Kikat Lampung Hanuang Bani di kepala.
Menurut Kades Palembapang, itu bukan hambur-hamburan uang dana desa. Tetapi uang pribadi, hasil usahanya pribadi, dan hasil kades-kades yang lain juga, yang memiliki usaha-usaha mereka pribadi.
“Ya itu sebenarnya adalah, pemberitaan yang keliru ya, artinya rekan-rekan yang memberitakan miring itu tidak mengetahui secara kepribadian saya, dan kebiasaan saya di atas panggung hiburan memang seperti itu juga, bahwa uang yang saya keluarkan dari dompet pribadi itu, adalah uang hasil jiripayah usaha pribadi saya sebetulnya, dan masa iya kami harus ceritakan atau kami umumkan, hasil usaha kami pribadi.”
“Apakah itu dari hasil kebun pribadi kami, entah itu dari usaha pribadi yang lain, dan tentunya uang pribadi kami itu, yang kami berikan untuk penyemangat di atas panggung acara tersebut adalah sangat Halal,” ujarnya saat di Konfirmasi hak jawab hal tersebut dihadapan Tim Awak Media secara tatap muka.
Kendati demikian, Kades Palembapang itu pun menambahkan bahwa, “kami karena demi menambah kemeriahkan Kalianda Fair 2024 di Lapangan Desa Agom Kecamatan Kalianda Lampung Selatan itu dengan tulus dan apa adanya Pak, dan tidak ada maksud-maksud yang Negatif tentunya, yaitu tidak lain adalah hanya untuk mensukseskan dalam acara tersebut.”
“Dan sangkin senangnya melihat warganya dan warga yang lain ikut andil dalam memeriahkan kegiatan tersebut,” jelasnya.
Lanjut dia, “dan tidak lain hanya untuk memberikan semangat dan support, kepada pengunjung atau warga masyarakat Kalianda serta para aparatur desa masing-masing, dan juga para tim ibu-ibu PKK Desa,” tuturnya (Tim)