Teks Foto; Pembangunan Talud jalan usaha tani oleh Pemerintah Desa Kedaung, Kecamatan Sragi secara swakelola yang bersumber dari dana desa tahun anggaran 2024.

LAMSEL, Lintaspena.comĀ – Pemerintah Desa (Pemdes) Kedaung, Kecamatan Sragi, Kabupaten Lampung Selatan, merealisasikan anggaran dana desa (DD) tahap I tahun anggaran 2024 dengan membangun Talud atau Tembok Penahanan Tanah (TPT) di area Jalan Usaha Tani (JUT) .

Pembangunan Talud atau TPT yang berlokasi di Dusun Kedaung Barat RT 001 RW 002 Gg. Lebak Peundeuy dengan volume : Panjang 184 meter sisi kanan kiri. Lebar atas 30 cm dan Tinggi 1 meter dengan anggaran sebesar Rp.114.955.000,00,- (Seratus Empat Belas Juta Sembilan Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah). Sumber dana APBDes Tahun 2024.

Pembangunan tersebut sebagai sarana pendukung terhadap aktivitas perekonomian warga Desa Kedaung, khususnya wilayah Dusun Kedaung Barat.

Serta salah satu upaya realisasi dari rencana kegiatan pembangunan Desa Kedaung tahun 2024. Pembangunan talud jalan usaha pertanian itu merupakan salah langkah Pemerintah Desa (Pemdes) Kedaung dalam mendukung ketahanan pangan, khususnya di sektor pertanian serta mengatasi keluhan yang dirasakan para petani saat beraktivitas menuju lahan pertanian.

Karena kondisi jalannya yang ekstrim serta sempit yang diapit dari sisi kanan dan kiri lahan persawahan warga, serta berbukit. Sehingga dengan dibangunnya talud/TPT di jalan pertanian tersebut, tepatnya di area persawahan Gg. Lebak Peunduey. Jalannya menjadi lebar dan kokoh (tidak longsor disaat hujan).

Ketua tim pelaksana kegiatan Kasjan mewakili Kepala Desa Kedaung Edi Kuswanto, A.Md menyampaikan dana pembangunan talud jalan usaha pertanian di Gg. Lebak Peundeuy Dusun Kedaung Barat, bersumber dari dana desa (DD) tahun 2024 senilai Rp.114.955.000,00,-.

“Para petani kerap harus bersusah payah melalui jalan sempit ketika mengangkut hasil panen maupun pupuk ke sawah. Karena itu, Pemerintah Desa Kedaung membangun talud jalan usaha tani ini, yang masuk program ketahanan pangan,” jelas Kasjan kepada media Lintaspena.com di lokasi, Senin (10/6/2024).

Lebih lanjut Kasjan menyampaikan, pembangunan talud jalan usaha tani bertujuan memudahkan para petani untuk beraktivitas seperti mengangkut pupuk dan hasil pertanian saat musim panen tiba. Selain itu talud berfungsi sebagai penahan badan jalan dari kerusakan atau longsor pada musim hujan tiba.

“Kami ingin akses petani menuju sawah dan ladang lebih mudah, baik saat panen maupun mengangkut pupuk ke sawah,” imbuhnya.

Selain, itu jalan juga lebih lebar dan kedepannya bisa menjadi diusulkan kembali melalui Musrenbangdes untuk di Cor Beton pada tahun 2025 mendatang, ” paparnya.

Selaku TPK sekaligus warga masyarakat di wilayah Dusun Kedaung Barat, ia mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Desa Kedaung, khususnya kepala desa yang telah merealisasikan aspirasi warganya.

 

“Atas nama warga masyarakat Dusun Kedaung Barat, kami mengucapkan terima kasih kepada bapak Kades Edi Kuswanto, A.Md yang telah merealisasikan usulan kami pada Musrenbangdes di tahun lalu, ” pungkasnya. (Mu’min/Yan)

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *