Lintaspena.com, PALI – Petani Karet butuh perhatian khusus dari Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir berharap ada solusinya jangan di biarkan berlalu-lalu.
Dari Perbincangan awak media ini dengan salah seorang petani karet menceritakan kondisi getah karet yang sangat merosot sehingga hasilnya tak mencukupi keperluan sehari-hari khususnya petani karet, Rabu, 26/06/2024.
Ia menambahkan pada musiman daun karet rontok tidak banyak getah, padahal sekarang belum masa kemarau, ucapnya yang namanya tidak mau disebutkan.
Ia menjelaskan bahwa harga Karet sekarang berharga antara 9.000 – 10.000 ribu rupiah Per kilo gram menyesuaikan dengan kondisi Karet, luas kebon masyarakat.
*Saya 3 Hektar lebih menghasilkan getah karet antara 80 kg sampai dengan 90 kg untuk Tiga hari dari sadap karet,Jauh sekali perbandingan dari tahun-tahun sebelumnya.” ujarnya.
Ia meminta pada pemerintah Pali agar dapat memperhatikan petani karet dan petani pada umumnya agar memberi perhatian. Keluh kesah Petani Karet yang mencangkup banyaknya masyarakat disini yang mata pencariannya dari dahulu, agar secepatnya mendapatkan tindakan yang nyata dari Instansi Terkait, pemerintah Kabupaten, daerah bahkan Pusat. Tegasnya
Melalui release ini menyampaik pada instansi terkait, khususnya Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir, Daerah bahkan Pusat,apa yang menjadi keluh kesah Petani semestinya ada solusinya bagaimana mengatasinya jangan sampai di biarkan begitu saja karena permasalahan Petani Karet ini belum bisa teratasi sama sekali,tegas awak media ini.
Penulis//Suparman