TANGGAMUS, lintaspena.com — Tokoh Masyarakat Adat Marga Buay Belunguh menyoroti Pengancaman oleh oknum keamanan Eks PT. Tanggamus Indah (TI) pada ketua kelompok Tani Lereng Tanggamus Sumpeno. kejadian dugaan ancaman tersebut terjadi pada hari Senin tanggal 3 Juni 2024  Sekira pukul  14.00 WIB di lokasi lahan pertanian di Pekon Tanjung Anom Kecamatan Kota Agung Timur Kabupaten Tanggamus , di lahan  garapan Sumpeno.

Menyikapi hal tersebut  Azhari, SH,  MM merasa prihatin atas kejadian dan praktik premanisme yang dilakukan oleh oknum Keamanan Eks PT. Tanggamus Indah (TI) ia menyampaikan kita hidup di negara Hukum, artinya semua ada mekanismenya dalam hukum jangan sampai main kekerasan kerena ini bukan jaman nya  lagi adu otot .ungkapnya

Dalam hal ini saya berharap kepada aparat penegak  hukum  harus menindak lanjuti , kerena jelas aksi aksi premanisme jangan sampai merajalela , untuk menghindari kejadian serupa jangan Spain terulang lagi maka saya berharap pihak aparat penegak hukum  harus tegas . kata Azhari


Sebelumnya,  pasca kejadian perbuatan intimidasi oleh oknum keamanan Eks PT.  Tanggamus Indah (TI) telah dilaporkan oleh Sumpeno selaku korban dan juga sebagai  ketua kelompok Tani Lereng Tanggamus ke Polres Tanggamus dengan Nomor Laporan STTLP/139/VI/2024/SPK T/RES TGMS/POLDA LAMPUNG Tanggal 03 Juni 2024


Terkait adanya intimidasi oleh oknum keamanan Eks PT Tanggamus Indah (TI) ketua Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) Kabupaten  Tanggamus, Herry Angkasa yang dihubungi via telpon Selular mengatakan, di tahun politik saat ini semua elemen masyarakat harus menjaga ketertiban dan situasi yang kondusif.

” Namun terkait peristiwa yang dialami oleh saudara  Sumpeno, dalam hal ini  aparat Penegak Hukum harus meredam situasi agar peristiwa ini tidak berkembang lebih besar yang berdampak pada situasi Kamtibmas di bumi Begawi Jejama, dan sudah bukan jaman nya lagi kekerasan itu di pertontonkan ” tutupnya.(Heru)

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *