KEPULAUAN MERANTI, LINTASPENA.COM – Kapolres bersama forum komunikasi pimpinan daerah (forkopimda) Kepulauan Meranti, Jumat (22/4/2022) pagi, bertempat di halaman Mapolres, Gogok Darusssalam, Kecamatan Tebingtinggi Barat, menggelar upacara gelar pasukan Operasi Ketupat Lancang Kuning 2022
Upacara dipimpin Wakil Bupati Kepulauan Meranti AKBP (Purn) H Asmar, dengan dihadiri Kapolres AKBP Andi Yul LTG SH SIK MH, Danramil 02 Tebingtinggi Kapten Inf Tarman Sugiarto, Kasi Pidum Kejari Okky, Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Selatpanjang Suharto, Sekretaris Kesbangpol Wanzul, dari Satpol PP Fauzi, BPBD Eko, PJU dan perwira Polres Kepulauan Meranti, dan ratusan personil gabungan.
Dalam operasi Ketupat ini, sebanyak 238 personil gabungan diterjunkan dan disiagakan untuk melakukan pengamanan. Masing-masing terdiri dari 100 personil Polri, 21 dari TNI, 30 dari Dishub, SATPOL PP sebanyak 20 personil, Damkar 10 orang, Dinkes 24 tenaga medis, SAR 3 personil, KSOP 24 petugas, Pelindo 2 orang, dan dari BPBD sebanyak 4 orang anggota.
Upacara diawali dengan pembacaan amanat Kapolri oleh Wakil Bupati Kepulauan Meranti AKBP (Purn) H Asmar. Dimana, amanat tersebut berisikan tentang beberapa point penting terkait rangkaian operasi Ketupat 2022. Diantaranya, kebijakan pemerintah memberikan kelonggaran merayakan Idul Fitri 1443 Hijriyah bersama keluarga di masa pandemi Covid-19, pengamanan mobilisasi masyarakat sebelum dan sesudah lebaran, strategi antisipasi dan penanggulangan Covid-19, vaksinasi, hingga pencegahan berbagai gangguan kamtibmas, dan sejumlah hal lainnya yang dinilai penting.
Baca Juga : Update COVID-19 Per 24 April: Kasus Baru 382, Sembuh 2.168
“Mari tetap kita dukung berbagai ketentuan pemerintah saat ini. Kemudian, kita mengimbau kepada warga yang mau mudik atau pulang kampung untuk menjaga kesehatan diri, terutama memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan. Bagi pemudik yang menggunakan kendaraan bermotor, jaga keselamatan dan hendaknya berhati-hati berkendara,” pesannya usai upacara.
Sementara itu, Kapolres Meranti AKBP Andi Yul LTG SH SIK MH menyampaikan, rangkaian kegiatan pengamanan di mulai dari tanggal 28 April sampai dengan 9 Mei.
“Dalam operasi ini kita mengantisipasi serta mengamankan arus mudik sebelum lebaran dan sesudahnya, yakni aktivitas masyarakat yang keluar dari Meranti,” ujarnya usai giat.
Disebutkan Kapolres, untuk di Meranti disiagakan pos pengamanan (pospam) terhadap 6 titik. Masing-masingnya yakni, pospam Dorak, pos pelayanan (posyan) pelabuhan Tanjungharapan, posyan pelabuhan Tanjungsamak, posyan pelabuhan Sialang Pasung, posyan pelabuhan Mempelai, dan posyan Teluk Belitung.
Baca Juga : Gunung Anak Krakatau Erupsi, Abu Vulkanik Mulai Hujani Rumah Warga
“Bersamaan dengan itu, disiagakan juga tim vaksinator untuk melayani vaksinasi. Bagi masyarakat yang ditemukan belum vaksinasi, nantinya mereka langsung dilakukan vaksinasi di tempat. Kalau untuk pospam ini, kita lebih menebalkan di pelabuhan Tanjungharapan,” ungkapnya.
Lebih lanjut, pihaknya juga mengarahkan personil melakukan patroli untuk mengantisipasi berbagai kejahatan, salah satunya aksi pencurian ketika rumah ditinggal mudik oleh warga.
“Bagi warga yang mudik, kita imbau untuk betul-betul memastikan kondisi rumah aman. Gunakan kunci atau gembok ganda dan arus listrik di rumah harus dimatikan. Sebaiknya sebelum berangkat, memberitahu atau berpesan kepada tetangga maupun Ketua RT setempat bahwa kita mudik ke kampung halaman,” imbaunya.
Untuk diketahui, setelah pelaksanaan apel tersebut dilakukan kegiatan penguatan sinergitas antara TNI, Polri dan instansi pemerintahan kabupaten Kepulauan Meranti oleh Wakil Bupati Kapolres Kepulauan Meranti dan Danramil 02 Tebingtinggi.
Dimana, masing-masingnya memberikan pernyataan untuk siap bersinergi dan bekerjasama dalam pelaksanaan tugas kedepannya, terutama operasi Ketupat Lancang Kuning 2022.
Source : RiauGreen
(VLH)