KERINCI, Lintaspena.com – Pj. Bupati Kerinci, Asraf, memimpin sebuah inspeksi mendadak (sidak) harga bahan pokok selama bulan suci ramadhan yang dilakukan di Pasar Senen Siulak, Senin (18/04/2024).

Sidak ini Pj Bupati Asraf didampingi oleh sejumlah pejabat penting, antara lain Asisten Perekonomian, Kepala Dinas Perdagangan (Kadis Perindag), Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadis Kominfo), serta Kabag Perekonomian.

Dalam rangka sidak tersebut, Pj. Bupati Asraf secara langsung terlibat dalam proses pembelian beberapa bahan pokok untuk memastikan stabilitas harga di pasar tersebut. Beliau tidak hanya melakukan pembelian, tetapi juga berinteraksi dengan pedagang dan pembeli secara langsung, mendengarkan masukan dan keluhan mereka terkait harga dan ketersediaan barang.

Hasil dari sidak yang dilakukan menunjukkan adanya kecenderungan penurunan harga bahan pokok di pasar Senen Siulak. Ini merupakan kabar baik bagi masyarakat, karena menandakan adanya potensi peningkatan daya beli dan aksesibilitas terhadap bahan pokok yang dibutuhkan.

Pj. Bupati Asraf menyambut baik temuan ini dan berkomitmen untuk terus memantau dan mengawasi pasar serta kebijakan yang berdampak pada harga bahan pokok. Langkah-langkah lebih lanjut akan diambil untuk memastikan bahwa kecenderungan penurunan harga ini dapat dipertahankan, sehingga masyarakat dapat merasakan manfaatnya dalam jangka panjang.
Pj Bupati Kabupaten Kerinci, Asraf diwawancarai mengatakan bahwa tim TPID Kabupaten Kerinci melakukan sidak di pasar Senen Siulak untuk mengecek harga Sembako. “Ini merupakan salah satu sampel dari BPS, setelah kita melakukan peninjauan harga sudah ada yang turun seperti cabe dari harga Rp 80 – 100 ribu sudah turun menjadi Rp 40 ribu,” katanya.

“Selain itu, untuk harga minyak dan gula untuk harga masih stabil tidak ada yang naik pada minggu pertama bulan suci ramadhan 2024. “Untuk harga ayam juga masih stabil,” sebutnya.

Sementara itu, terkait dengan pasokan cabe, Asraf akan memerintahkan Dinas Pertanian untuk turun menemui petani, supaya petani memperbanyak menanam cabe. “Dengan banyaknya petani yang panen cabe lokal, maka untuk harga cabe akan stabil dan tidak akan terjadi kenaikan,” tutupnya.

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *