Lintaspena.com – Kelompok Usaha Mikro,Kecil, dan Menengah (UMKM) UD IZU KUB Maju Bersama diminta membuka Gerai oleh-oleh khas Melayu Indonesia di Malaysia beberapa waktu lalu. Undangan istimewa itu disambut dengan gembira oleh pengurus UMKM UD IZU KUB Maju Bersama dan langsung terbang ke Negeri Jiran (Kuala Lumpur) tersebut.
Selain menghadiri undangan membuka Gerai oleh-oleh khas Melayu Riau Indonesia di Malaysia yang nantinya dipusatkan di Kuala Lumpur dilakukan oleh UD IZU KUB Maju Bersama sekaligus melakukan studi banding dimana kelompok UMKM Pokja UD IZU KUB Maju Bersama diminta untuk membuka Distributor makanan kecil (snack) yang dihasilkan dari Buah Karya kelompok UMKM Pokja UD IZU KUB Maju Bersama yang ada di XIII Koto Kampar Riau yang Ketua Pokja bernama Winda Wahyuni.
Kunjungan kelompok UMKM Pokja UD IZU KUB Maju Bersama di Malaysia selama 4 (empat) hari sejak tanggal 6-10 Oktober 2024 dengan thema: “Gerakan UMKM Nasional se-Indonesia.” dan dipimpin langsung oleh ketua UD IZU KUB Maju Bersama Ibu Zulbaini.
Kegiatan ini di inisiasi oleh UMKR dalam rangka memperkenalkan hasil bumi Indonesia ke manca negara serta mendorong Ekspor Impor produk-produk lokal Indonesia. Hal ini dibenarkan oleh Zubaini salah satu peserta yang juga ketua Umum UMKM kelompok usaha kecil & menengah UD IZU KUB Maju Bersama Provinsi Riau.
“Benar. Selama 4 (empat) hari terhitung sejak tanggal 6-10 Oktober 2024 kami melaksanakan studi banding dan pengembangan Gerai oleh-oleh khas Melayu Riau Indonesia di Malaysia (awal pertama ke Kuala Lumpur, Johor & Malacca)” Kata Zubaini, saat di jumpai awak media di rumahnya Senin (14/10/2024) malam lalu.
Menurut Zubaini, kegiatan studi banding pengembangan UMKM di negara tetangga Indonesia itu merupakan salah satu cara memajukan dan memperkenalkan hasil buah karya para ibu-ibu komunitas yang ada di dusun XIII Koto Kampar Riau di seluruh wilayah Indonesia.
Harapan Zulbaini kesempatan itu dari kelompoknya juga membuka Gerai oleh-oleh khas Melayu Indonesia.
Perlu diketahui UD IZU KUB Maju Bersama merupakan bagian daripada Sri Dewi DPP FK- GASS dibawah kepemimpinan Ketua Umum Denny Adhia. Dimana UD IZU KUB Maju Bersama ini merupakan salahsatu unit UMKM DPP FK- GASS demi membangkitkan perekonomian masyarakat sampai ke dusun-dusun khususnya yang tergabung dalam DPP FK-GASS.
Menurut Ketua Umum DPP Forum Komunikasi Generasi Antara Semua Suku (FK- GASS) Denny Adhia kepada awak media, Senin (04/11) mengatakan unit UMKM UD IZU KUB Maju Bersama ini merupakan bagian dari Visi dan Misi DPP FK- GASS. Hal yang dilakukan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Indonesia.
Pada kesempatan ini Denny Adhia mengajak para anggotanya yang bergabung di Sri Dewi DPP FK- GASS bersama-sama memajukan ke perekonomian keluarga dimana usaha ini dapat dilakukan oleh para ibu-ibu dan anak-anak perempuan yang putus sekolah ataupun tidak dapat melanjutkan kuliah di karenakan faktor ekonomi keluarga. Imbuhnya
Contoh studi banding ke Malaysia (Kuala Lumpur, Johor dan Malacca).
Hasil buah karya UMKM UD IZU KUB Maju Bersama hasil binaan Sri Dewi DPP FK-GASS 2 (dua) minggu sebelum menjelang lebaran hasil buah karya masyarakat dusun memiliki Pokja UD IZU KUB Maju Bersama telah memberikan kepada Bapak Jokowi semasa masih Presiden RI dan mas Gibran semasa masih Walikota Solo di Surakarta.
Dampak dari pemberian buah karya UMKM UD IZU KUB Maju Bersama kepada Presiden Jokowi masa itu akhirnya membuka jalan tol di XIII Koto Kampar Riau dimana Infrastruktur ini diharapkan dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat dusun setempat. Hal ini dapat membantu masyarakat di dusun XIII Koto Kampar Riau untuk membawa hasil buminya ke berbagai daerah.
Kemudahan itu di ungkapkan Ketua UD IZU KUB Maju Bersama, Zulbaini. Dikatakannya setelah bangunnya tol di daerah XIII Koto Kampar akses masyarakat gampang sekali menerima pesanan atau permintaan pihak-pihak terkait untuk diajarkan pengolahan limbah rumah tangga dan limbah lainnya seperti pembuatan Piring dari material bahan Lidi pelepah sawit, Enceng gondok dibuat tikar atau tas dan bahan bungkus saset (kopi,milo,susu kopi dibuat tikar/sajadah/taplak piring di meja/tas.
Pelatihan keterampilan ini bukan hanya kita ajarkan kepada ibu-ibu akan tetapi juga kepada anak- anak remaja mulai dari pelajar siswa-siswi SMA, dimana di mulai sejak dini anak- anak kita harus diarahkan sehingga setelah lulus nantinya mereka sudah tahu bagaimana cara mencari peluang usaha dimana setelah tamat SMA nantinya tidak semua bisa melanjutkan kuliah karena faktor ekonomi kluarga.
Disinilah peran Sri Dewi DPP FK- GASS hasil binaan Marta Uli Emmelia yang merupakan CEO PT.Shali Riau Lestari di Pekanbaru Riau yang merupakan Pembina DPP FK- GASS. Dimana Wanita berparas cantik jelita ini mengajak para pencinta UMKM yang khususnya anggota Sri Dewi DPP FK-GASS bersama-sama membantu perekonomian keluarga sehingga secara otomatis juga dapat meningkatkan PAD (Pendapatan Anggaran Daerah) setempat yang ikut menyumbang ke pusat juga.
Dengan adanya saling bersinergi di dalam tubuh Perkumpulan DPP FK-GASS perekonomian dapat menolong pemerintah pusat yang mencanangkan perekonomian bisa naik 5%. Meskipun masih banyak meragukan para pakar perekonomian, tapi marilah kita turut membantu pemerintah. Ucap Marta Uli Emmelia yang berlatarbelakang puluhan tahun sudah menjadi Pengusaha di Bumi Lancang Kuning (Riau) Indonesia.
Marta Uli Emmelia berharap sebagai juga Pembina di UMKM UD IZU KUB Maju Bersama dan UMKM Sri Dewi DPP FK- GASS sebagaimana Slogan yang diutarakan Ketum DPP FK GASS Denny Adhia dimana Motto DPP FK-GASS bisa bergerak dan dituangkan. Marta mengajak agar jangan hanya Slogan tapi harus di Implementasikan(dituangkan). Tutup Marta ****