PEKANBARU, LINTASPENA.COM – Menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022, petugas pemasyarakatan dituntut untuk tetap waspada dan disiplin dalam menjalankan tugas.
Dalam upaya mewujudkannya, Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kanwil Kemenkumham Riau, Maulidi Hilal menginstruksikan jajarannya di Lapas dan Rutan untuk melakukan pengecekan seluruh database Warga Binaan Pemasyarakatan(WBP).
Baik itu yang ada di layanan self service WBP, atau di ruang layanan ke masyarakat. Pada jajaran Balai Pemasayaraata dan Rupbasan, Hilal juga menekankan pengecekan database klien pemasyarakatan data barang sitaan barang rampasan negara.
“Rupbasan yang belum punya gudang yang memadai agar mengajukan fasilitas gudang ke Ditjenpas atau minta bantuan ke pemerintah daerah. Laksanakan tugas dengan SOP, jangan pernah menerima barang tanpa dokumen yang lengkap. Begitu pun dalam proses mengeluarkan barang, harus tertib aturan,” kata Hilal, Jumat (24/12/2021).
Dalam hal pemberian remmisi di lapas dan rutan, Hilal memastikan agar seluruh Lapas maupun Rutan telah menerima data WBP penerima remisi, jika ada UPT yang belum menerima agar segera untuk melaporkannya ke Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Riau.
“Hati-hati ya, nantinya pelaksanaan pemberian remisi agar dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan,” terangnya.
Hilal juga menegaskan agar para petugas perwira untuk tetap mengikuti jam tugas piket malam untuk membantu kekuatan regu jaga, karena pengamanan menjelang Nataru akan ditingkatkan dari H-7 hingga H+7.
“Petugas harus terlatih menggunakan alat pengamanan seperti alat pemadam api, alat anti huru hara, dan fasilitas kemanaan lainnya,” pesannya.
Lebih jauh untuk mengantisipasi adanya hubungan pendek arus listrik, Hilal meminta setiap Lapas dan Rutan untuk mengajukan anggaran perbaikan instalasi listrik yang sudah uzur.Kepala Divisi Pemasyarakatan ini kemudian mengingatkan untuk tidak melakukan pembiaran terhadap hal sekecil apapun, karena kelengahan sedikit saja dapat menimbulkan masalah.(*AH)
Sumber : Goriau
