Pekanbaru, Lintaspena.com– Kepala Balai Pelaksna Jalan Nasional (PJN) Provinsi Riau Riau melalui PPK 1.1 Rozaidil Ridwan ST., M. Eng yang didampingi dengan Balai Geoteknik, Terowongan, dan Struktur (BGTS) Bintek melakukan survey dan pengambilan data ukur, frekuensi, kuat baja jembatan eksisting sebagai data awal.
“Kami berupaya mempertahankan kondisi jembatan konstruksi Rangka Baja Belanda (RBB) yang telah berusia 40 tahun ini” kata Rozaidil.
“Terdapat beberapa kerusakan di rangka akibat tubrukan yang membutuhkan pengelasan, pelurusan sampai penggantian”
“Untuk penggantian rangka memiliki risiko yang besar sehingga diperlukan analisis metode perbaikan dengan pendampingan Bintek”.
Disamping perbaikan rangka, rehabilitasi ini juga mencakup penggantian landasan, pengencangan dan penggantian baut, perbaikan lantai dan pengecatan jembatan.
Untuk pelaksanaan Rehabilitasi jembatan ini memerlukan penutupan lalu-lintas di jembatan tersebut sehingga dilakukan Koordinasi dengan satlantas Rohil.
“Rencana pelaksanaan dan penutupan lalu lintas nantinya akan dilakukan minggu depan.” Rozaidil mengakhiri. (red)