Rembang, Lintaspena.com – Beberapa hari lalu, tepatnya tanggal (15/11/2022), grup facebook Info Seputar Rembang-ISR News ramai komentar atas postingan dari akun bernama aliya sekar wangi, pasalnya postingan tersebut meminta adanya sidak ke Puskesmas Sumber karena pelayanan yang tidak manusiawi, alhasil grup yang juga terdapat dokter didalamnya ramai dengan ratusan komentar.
Menanggapi postingan tersebut, pihak Puskesmas Sumber pun meradang dan merespon cepat melalui konfrensi pers bersama jajaranya dengan menggandeng Polsek Sumber dan Pokdarkamtibmas Bhayangkara Sektor Sumber pada kamis (17/11/2022).
Bertempat di Aula gedung UPT Puskesmas kecamatan Sumber, Dr. Suzana Asih selaku Kepala UPT Puskesmas Sumber menyampaikan terkait adanya rumor atau issu pemberitaan yang di unggah oleh oknum tak bertanggung jawab di jejaring media sosial atau Medsos akun FB tersebut. Dr. Suzan meminta pelaku atau pemilik akun untuk bertanggung jawab dan meminta maaf secara formal atas apa yang telah di tulisnya dalam unggahan, karena telah mencemarkan nama baik Puskesmas Sumber, Rembang, l jika tidak maka pihak Puskesmas akan mengambil tindakan tegas atas Pencemaran Nama baik Puskesmas Sumber, Rembang.
“Kami dalam melayani masyarakat khususnya dalam bidang kesehatan selalu mengutamakan pelayanan dengan Humanis, dan kami pun pihak UPT Puskesmas Sumber membantu melayani masyarakat sudah sesuai dengan SOP. Kami juga menyediakan kotak saran jika pelayanan kami kurang memuaskan masyarakat khususnya kecamatan Sumber, jika ada masyarakat yang komplain terhadap pelayanan kami, mohon untuk klarifikasi dahulu sebelum bikin berita di media sosial agar tidak menimbulkan keresahan. Dengan adanya unggahan tersebut, kami dari pihak UPT Puskesmas Sumber akan selalu instrospeksi diri dan akan meningkatkan pelayanan kesehatan pada masyarakat,” imbuhnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Pokdarkamtibmas Sektor Sumber, Sukirno, juga menghimbau kepada masyarakat agar selalu bijak dalam bermedsos dan bertanggung jawab dengan apa yang di unggah di medsos, agar tidak menimbulkan kegaduhan karena pemberitaan yang belum jelas kepastianya. **(Dony)
About The Author
